Kembali

Fungsi Permintaan

Analisis hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta konsumen

Kalkulator Fungsi Permintaan

Hasil Perhitungan

Fungsi Permintaan (P sebagai fungsi Q)
P = a - bQ
Fungsi Permintaan (Q sebagai fungsi P)
Q = a - bP
Slope (b)
0
Harga saat Q = 0 (a)
0
Elastisitas Permintaan
0

Animasi Penurunan Persamaan

Langkah 1: Data yang Diketahui
Titik 1: (Q₁, P₁) = (20, 160)
Titik 2: (Q₂, P₂) = (40, 120)
Kita memiliki dua titik data yang menunjukkan hubungan antara harga dan kuantitas.
Langkah 2: Menghitung Slope (b)
b = (P₂ - P₁) / (Q₂ - Q₁)
b = (120 - 160) / (40 - 20)
b = (-40) / 20
b = -2
Slope menunjukkan perubahan harga terhadap perubahan kuantitas.
Langkah 3: Menghitung Intercept (a)
P = a + bQ
160 = a + (-2)(20)
160 = a - 40
a = 160 + 40
a = 200
Intercept adalah harga ketika kuantitas adalah nol.
Langkah 4: Membentuk Persamaan
P = a + bQ
P = 200 - 2Q
Ini adalah fungsi permintaan dalam bentuk P sebagai fungsi Q.
Langkah 5: Bentuk Lain (Q sebagai fungsi P)
P = 200 - 2Q
2Q = 200 - P
Q = (200 - P)/2
Q = 100 - 0.5P
Ini adalah fungsi permintaan dalam bentuk Q sebagai fungsi P.

Grafik Fungsi Permintaan (P vs Q)

Penjelasan Fungsi Permintaan

Fungsi permintaan adalah hubungan matematis antara harga suatu barang (P) dan jumlah barang yang diminta konsumen (Qd). Dalam grafik konvensional ekonomi, harga (P) ditempatkan pada sumbu vertikal dan kuantitas (Q) pada sumbu horizontal.

Fungsi ini umumnya ditulis sebagai:

P = a + bQ

Dimana:

  • P = Harga barang (Price)
  • Q = Jumlah barang yang diminta (Quantity demanded)
  • a = Intercept (harga ketika kuantitas = 0)
  • b = Slope (perubahan harga terhadap perubahan jumlah diminta)

Fungsi permintaan memiliki slope negatif, yang berarti ketika harga meningkat, jumlah barang yang diminta akan menurun, dan sebaliknya. Ini dikenal sebagai Hukum Permintaan.