Kembali

Break Even Point (BEP)

Analisis titik impas untuk menentukan kapan pendapatan sama dengan biaya

Kalkulator Break Even Point

Hasil Perhitungan

Break Even Point (Unit)
0
Break Even Point (Rupiah)
0
Margin Kontribusi per Unit
0
Rasio Margin Kontribusi
0%
Status Profitabilitas
-

Animasi Penurunan Rumus BEP

Langkah 1: Data yang Diketahui
Biaya Tetap (FC) = Rp 5.000
Biaya Variabel per Unit (VC) = Rp 20
Harga Jual per Unit (P) = Rp 50
Kita memiliki data biaya tetap, biaya variabel per unit, dan harga jual per unit.
Langkah 2: Menghitung Margin Kontribusi
Margin Kontribusi = Harga Jual - Biaya Variabel
Margin Kontribusi = 50 - 20
Margin Kontribusi = 30
Margin kontribusi adalah selisih antara harga jual dan biaya variabel per unit.
Langkah 3: Menghitung BEP dalam Unit
BEP (Unit) = Biaya Tetap / Margin Kontribusi
BEP (Unit) = 5000 / 30
BEP (Unit) = 166.67
BEP dalam unit dihitung dengan membagi biaya tetap dengan margin kontribusi per unit.
Langkah 4: Menghitung BEP dalam Rupiah
BEP (Rupiah) = BEP (Unit) × Harga Jual
BEP (Rupiah) = 166.67 × 50
BEP (Rupiah) = 8.333,50
BEP dalam rupiah dihitung dengan mengalikan BEP dalam unit dengan harga jual per unit.
Langkah 5: Menghitung Rasio Margin Kontribusi
Rasio Margin Kontribusi = (Margin Kontribusi / Harga Jual) × 100%
Rasio = (30 / 50) × 100%
Rasio = 60%
Rasio margin kontribusi menunjukkan persentase setiap rupiah penjualan yang tersedia untuk menutup biaya tetap.

Grafik Break Even Point

Penjelasan Break Even Point (BEP)

Break Even Point (BEP) atau titik impas adalah kondisi di mana total pendapatan sama dengan total biaya, sehingga perusahaan tidak mengalami keuntungan maupun kerugian. Analisis BEP membantu perusahaan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan.

Rumus dasar untuk menghitung BEP dalam unit adalah:

BEP (Unit) = Biaya Tetap / (Harga Jual per Unit - Biaya Variabel per Unit)

Dimana:

  • Biaya Tetap (Fixed Cost) = Biaya yang tidak berubah dengan perubahan volume produksi (seperti sewa, gaji tetap, dll.)
  • Biaya Variabel per Unit (Variable Cost) = Biaya yang berubah sebanding dengan volume produksi (seperti bahan baku, tenaga kerja langsung, dll.)
  • Harga Jual per Unit (Selling Price) = Harga jual produk per unit
  • Margin Kontribusi (Contribution Margin) = Selisih antara harga jual dan biaya variabel per unit

Analisis BEP penting untuk menentukan volume penjualan minimum yang harus dicapai agar perusahaan tidak mengalami kerugian.